Beberapa
hari yang lalu saya menemukan artikel tentang "Fear of Failure" atau
ketakutan akan kegagalan sesuatu yang bagi saya juga sering terjadi so ngak da
salahnya saya menshare kembali hal tersebut di sini.
Gagal,
siapa sih yang mau yang namanya "gagal"? suatu kejadian dimana
realita tidak sesuai dengan keinginan, ketika keadaan malah menjadi 180 derajat
berbeda? jelas tidak ada yang mau, sehingga hal ini menimbulkan rasa takut akan
kegagalan yang dapat membuat kita tidak jadi melakukan hal tersebut dan
membuang sebuah oportunitas besar hanya karena ketakutan yang tidak jelas,
seperti terkurung dalam suatu ruangan gelap kita punya kuncinya, kita tau
dimana pintu keluarnya tapi kita tidak bisa melangkah pergi menuju pintu
tersebut karena kita takut, takut apa yang mungkin ada dalam ruangan itu, takut
apa kunci yang kita pegang bukanlah kunci yang cocok, takut karena kita tidak
tau apa yang akan terjadi jika kita melangkah dari tempat dimana kita berdiri.
Penyebab
Untuk mencari penyebabnya, mungkin kita harus mengerti
mengenai apa itu “Gagal”. Mungkin tiap orang mempunyai artiannya masing-masing,
kegagalan seseorang mungkin saja merupakan suatu pengalaman bagi orang lain.
Banyak dari kita yang takut akan kegagalan, setidaknya pasti pada sewaktu-waktu
seperti ketika ujian nasional, pada saat melamar kerja, pada saat ingin
menyatakan cinta dan lain lain.
Ketakutan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti
akibat dari kritikan orang lain, ketika kita dipermalukan oleh orang lain,
mengalami suatu kejadian tidak mengenakan juga dapat menjadi penyebab, seperti
ketika sedang belajar menaiki sepeda lalu kita terjatuh dari sepeda ketika
sedang latihan yang lalu membuat kita tidak mau lagi belajar sepeda karena
takut jatuh lagi, hal ini dapat terus terbawa sehingga kita takut untuk menggunakan
sepeda dan bahkan dapat menjulur ke hal-hal lainnya karena kita takut kejadian
seperti itu dapat terulang lagi.
Ciri-ciri
Menurut artikel yang saya baca ada beberapa ciri orang
yang memiliki gejala atychiphobia atau ketakutan akan kegagalan ini, yaitu :
- Enggan untuk melakukan hal yang baru atau ikut dalam suatu tangtangan baru.
- Sabotase diri, seperti selalu menunda-nunda, terlalu cemas.
- Kurang percaya diri
- Perfeksionisme, maksudnya kita hanya mau mencoba sesuatu yang kita yakin bisa menyelesaikannya secara sempurna.
Melawannya
Dalam melakukan suatu hal pasti akan ada yang namanya kegagalan
dimana pun itu atau apapun itu dan cara untuk melawannya tidak lain adalah
berhadapan langsung dengan ketakutan itu. Ada beberapa cara untuk mengurangi
rasa takut ini.
Pertama kita harus menganalisis semua hasil yang mungkin
terjadi, kebanyakan orang takut gagal karena mereka “takut” akan suatu hal yang
tidak diketahui, dengan membuang rasa takut dan melihat hal-hal yang dapat
terjadi dan membuat sebuah rencana yang dapat membuatmu lebih percaya diri.
Kedua lihatlah scenario terburuk yang mungkin terjadi,
hal ini mungkin suatu hal yang sangat “menyeramkan” dan malah menjadi alasan
utama kenapa kita takut akan yang namanya gagal, tetapi mungkin saja ini malah
sebaliknya scenario terburuk ini bukanlah seburuk yang kita kira dan dengan
menyadari hal ini malah dapat membantu kita untuk melawannya.
Ketiga selalu mempunyai banyak rencana, seperti yang saya
katakan pada point pertama, kita harus membuat suatu rencana agar kita dapat
lebih percaya bahwa kita akan berhasil dan dengan memiliki lebih banyak rencana
B, C, maupun D untuk mengantisipasi akan hal yang tidak diinginkan bukannya
akan dapat lebih meningkatkan kepercayaan diri kita lagi?
Terakhir kita harus selalu Positive Thinking, dengan
berfikir positif kita dapat menghilangan rasa takut, cemas, dan efek negative lainnya
dan akan lebih percaya diri dalam melakukan suatu hal.
Long Story Short Ketakutan akan
Kegagalan ini hanyalah suatu kebohongan yang dilontarkan oleh kita sendiri,
gagal memang selalu ada dan kita tidak bisa menolaknya tetapi sebaliknya kita
harus menerimanya dan dengan mengakuinya kita dapat mengantisipasinya. Ingat
kata orang bijak “Kegagalan hanyalah kebeberhasilan yang tertunda” so be brave
and fight it!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar